Social Icons

Pages

Jumat, 19 Oktober 2012

Untuk Pembelajaran dan Berbagi Pengalaman


Sudah beberapa hari berlalu penantian yang ditunggu-tunggu keluargaku yaitu hari dimana aku menjadi seorang wisudawan. Rasa bahagia tentunya pasti aku rasakan meski walau sesaat, namun setelah itu semua tersisa kekosongan, kosong dalam menentukan arah, kosong dalam menentukan pilihan untuk maju dan kosong dalam menjalani kehidupan baru untuk kedepannya. Kesemuanya kosong tanpa ada persiapan sebelumnya, tanpa ada ancang-ancang walau hanya sebaris. Semua kuhadapi dengan kebingungan, tanpa ada harapan yang pasti. Jujur, memang berat meninggalkan kehidupanku saat ini, kehidupan ketika aku masih berstatus mahasiswa.
Mungkin di mata teman-teman menjadi seorang sarjana dan menyelesaikan kuliah adalah suatu kebahagiaan yang tak terhingga. Namun bagiku itu merupakan sebuah kesedihan yang tak dapat kugambarkan. Aku tidak munafik dan bohong tentang ini semua, aku tidak mengharapkan semua omong kosong ini. Justru keinginanku masih ingin selalu menjadi seorang mahasiswa yang bebas dari tekanan apapun. Tapi melihat keadaan saat ini aku tetap mensyukuri dengan di wisudanya diriku. Meski terlihat plin plan, namun begitulah diriku. Dalam hati kecilku, aku masih tidak senang dengan di wisudanya diriku karena kehidupan mendatang belum aku rencanakan dengan matang. Aku hanya bisa pasrah mengikuti jalan takdir yang akan kuukir kelak. Dalam pengharapanku, semoga ada jalan menuju jalan kesuksesan. Semoga,,semoga ,,,dan,,,,semoga ada jalan.
Dan untuk semua teman-temanku yang masih dalam proses memperebutkan gelar sarjana, bersabarlah tidak usah sedih karena kelulusan kalian tidak tepat waktu atau molor. Cukup bersabar dan iri selama itu dalam hal kebaikan, karena kelak ketika kalian mengenakan toga perasaan yang aku alamai saat ini kalian rasakan juga. Tapi aku yakin semua bisa kalian taklukkan dengan mudah dan semoga Allah SWT mendengar doaku ini, amien ya rabb!!
Jadi bagi siapapun yang masih berstatus mahasiswa abadi, tidak usah minder dan malu. Apalagi ada selentingan omongoan masalah kelulusan, cukup di dengar saja dan jangan dimasukkan ke dalam hati. Karena kehidupan setelah selesai kuliah lebih terjal dan lebih kejam dari kehidupan menjadi mahasiswa. Jadi sekali lagi tidak usah bersedih, tidak usah sakit hati, karena semua mahasiswa akan mengalami kelulusan. Untuk itu sebelum menghadapi tantangan yang begitu berat saat setelah wisuda, persiapkanlah dengan matang agar nantinya kebingungan yang kerap dialami oleh sebagian besar wisudawan/I dapat kalian atasi dengan mudah. So, tetap santai, sabar, usaha dan doa insyallah tuhan mendengarkan apa yang kalian keluhkan.