Social Icons

Pages

Sabtu, 24 September 2011

Belajar Dari Kesalahan

Dewasa ini kita disuguhkan dengan berbagai fenomena kontroversi, semua berawal dari permasalahan-permasalahan yang akhirnya berbuah asam-manis kehidupan. Dari hal yang bersifat tabu hingga hal yang bersifat mistik, semua bercampur aduk menjadi satu dan dituang menjadi sebuah fenomena yang merakyat.
Contoh kasus hal yang seperti itu adalah tentang permasalahan yang menimpa jajaran selebritis Indonesia baru-baru ini, mereka dihadapkan dengan sebuah permasalahan hidup yang menjadi fenomena di masyarakat tentang perbuatan mereka yang oleh masyarakat dianggap sebagai hal yang tabu, yaitu adegan mesum yang mereka rekam lewat media elektronik.
Dengan adanya kasus seperti ini membuat kontroversi dikalangan masyarakat karena memang hal demikian tidak pantas untuk mereka lakukan apalagi sampai tersebar luas kepublik, karena melihat status mereka yang merupakan selebritis dan juga merupakan panutan remaja sekarang membuat sebagian masyarakat menjadi geram.
Ada yang meminta agar mereka segera dihukum dengan dijebloskan kepenjara, ada juga yang masih simpati kepada mereka karena melihat mereka merupakan korban dari kebiadaban sang penyebar video tersebut. Pertentangan argument dari berbagai kalangan seperti ini memang sudah seharusnya terjadi, karena hal yang seperti dilakukan para selebritis tersebut akan membawa dampak buruk bagi para remaja dan juga citra bangsa kita.
Dengan adanya kasus seperti ini mestinya menjadi sebuah pelajaran untuk kedepannya agar nama baik yang selama ini mereka raih tidak hilang begitu saja, apalagi hal tersebut menimpa para tokoh maupun para selebritis yang merupakan panutan masyarakat. juga perlu adanya Muhasabah (Introspeksi diri) bagi pihak yang terkait agar tidak mengulanginya lagi.
Problema seperti ini akan berdampak positif bagi pihak terkait karena mereka akan menyadari kekeliruan serta kesalahan yang mereka perbuat, dengan seperti itu kedewasaan seseorang akan muncul. Lain halnya dengan orang yang memang tidak mau belajar dari kesalahan, kedepannya dia akan terus mengulangi kesalahan yang sama dan kedewasaan tidak akan pernah datang menghampiri mereka.
Meski manusia yang kata para filosof arab dikatakan sebagai Hayawanun Natiqun (Hewan yang berakal), tapi posisi akal sering kali oleh manusia tidak digunakan dan malah dilupakan. Yang seperti ini perlu adanya sebuah penyuluhan agar akal yang dianugerahkan tuhan kepada kita tidak sia-sia/Mubazhir. Akal diberikan kepada manusia untuk berfikir akan setiap tindak tanduk kita di dunia, dan juga sebagai filter agar manusia itu dapat memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Oleh karenanya kesalahan yang para selebritis lakukan patut difikirkan dan dijadikan sebagai batu pijakan kedepannya, dengan begitu mereka akan bertambah dewasa akan ujian yang menimpa mereka. Kedewasaan juga tidak serta merta akan dirasakan oleh semua orang, karena kedewasaan merupakan pilihan yang harus kita pilih dan bukan sebaliknya, makanya ada yang mengatakan bahwa orang tua belum tentu dewasa, karena melihat beberapa factor yang menyebabkan mereka tidak dewasa, tapi sebaliknya ada seorang remaja dia akan mengalami kedewasaan lebih cepat dari orang tua karena dia memilihnya dan menginginkan kedewasaan tersebut.
Oleh karena itu permasalahan yang mencuat sekarang ini akan menjadikan mereka dewasa jika mereka mau berfikir untuk kedepannya dengan belajar dari kesalahan yang mereka perbuat. Jadi jadikanlah kesalahan ini sebagai pembimbing dan batu pijakan untuk memulai hidup yang baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar