Social Icons

Pages

Senin, 01 Agustus 2011

Mengais Receh (Lanjutan Bukan Uang Yang Ku Cari)

Mau tau nggk gimana kelanjutan dari kesengsaraanku karena tidak mempunyai sebatang rokok?? nih kan kuceritakan lagi.

bingung karena sehari tidak menghisap sesuatupun. aku berinisiatif untuk mencari pinjaman uang ke temanku. tapi aku malu cuy. secara gitu aku kan masih banyak tumpukan hutang yang belum terlunasi. jadi ya kuurungkan niat setengah buruk itu hehehe..

awalnya aku berpikir keras bagaimana mendapatkannya. kucoba melihat kontak di Hp mencoba mencari pencerahan. yah..nomer2 temanku kan pada hilang akibat kejadian itu. jadi hasilnya nihil. sambil berfikir, aku mondar-mandir dalam kamar kos. ku mencoba mencari titik terang. tetap saja gak punya solusi. yang ada malah keluar keringat cz kecapekan kebanyakan mondar mandir (paling klo diukur dah ada tuh 10 kiloan). kembali lagi aku mencari penerangan di hp ku. yang keluar bukannya ide yang lebih bagus. eh taunya ide malah mau jual hp. sial..aku harus hentikan pikiran jorok ini. bisa-bisa hp melayang entar.
 lama berpikiiirr..koq ya tau2nya aku seolah mendapat bimbingan kebatinan (cieh..tambah sip ae) untuk mencari di saku celana yang sudah bertumpuk di bak pencucian. tapi gpp lah dicoba dulu, itung2 buat nambah obyek penulisan ini. dengan perasaan harap-harap cemas. dag-dig-dug..hatiku bergetar mencoba menerawang ending dari pencarian ini. tara..ada goceng cuy. gila begitu senangnya hati berasa kayak dapat tambatan hati (alay.com hehe). pokoknya seneng dah. meski goceng sekarang di ejek kayak sponsor di TV tapi aku optimis coy. klo uang 5rb ni pasti dapet rokok meski ngecer. setidaknya kan bisa ngisep nantinya.

tapi memang hati manusia tu selalu serba kurang. yah aku pun masih berusaha mencari tambahan tu duit. biar rokoknya juga banyak n bertahan smpe sehari semalem. kembali aku berpikir. sambil memicingkan mata dan mengernyitkan dahi. aku mencoba mencari uang-uang yang berserakan. (coba ya waktu itu aku punya kaca pembesar. pasti kelakuanku dah nyontek tingkahnya holmes ketika sedang penyelidikan). sayang saja hal itu gak ada, coba ada kan seru bisa di videokan terus di uplode di you tube. pasti bakalan menyaingi popularitas Sinta&Jojo sama Briptu Norman (Ngayal.com). kan kuberi judul tu video dengan judul 'Sengsaranya Gak Punya Duit' hehehe...

lama berpikir.. koq mataku semakin memerah ketika tanpa sengaja aku melihat di kaca. mulutku serasa gak karuan sampe2 nguap terus dari tadi. wah..ini pertanda. bener2 pertanda klo aku sedang 'Ngantuk'. gila aja uang belum ada tambahan masak dah ngantuk? tapi mau gimana lagi. ni udah kebelet sangat dah..pengennya ya aku tidur. tapi mang udah sama-sama kebelet. yaitu pengen rokokan n tidur. ya aku harus milih salah satunya. setiap pilihan mengandung resiko. mengingat kata barusan. keluar dah ilmu problem solvingku. kurinci positif negatif keduanya. terus kubandingkan yang mana yang lebih baek dari keduanya.

Dalam pikiran semoga saja ada titik temu. berharap seperti pepatah 'Sekali Mendayung Satu Dua Pulau Terlampaui'. akhirnya..dengan senyum penuh kemenangan aku menemukan ide yang sangat gila, yaitu: Tidur Dulu habis itu Baru Cari tambahan Uang buat beli rokok hehehe...

Setelah mengalami propaganda pikiran seperti ini. dan setelah terbangun dari tidurku. boro-boro mau baca doa bangun tidur. eh ni pikiran malah mikir uang lagi. dasar sial!! sekejab aku langsung beringsut dari tempat tidur dan melakukan 'Operasi Pasar' di rumah kosku. mulai dari lantai atas sampai lantai bawah. pokoknya kucari barang yang sekiranya bisa beruang. kutemukan satu persatu receh 100 rupiah. kupungut dia meski sudah bercampur tai kucing. yang baunya..beh masyallah dah!! namanya pengen ya kudu gitu. setiap sudut ruangan dan halaman beserta kamar mandi. tak luput dari sisiran mataku yang sok tajam ini hehe...yup berhasil-berhasil-berhasil (dengan irama Dora). dapat bnyak juga receh hasil pencarianku. dari situ aku juga sadar. sekecil apapun nilai uang itu. jangan disia-siakan karena suatu saat adakalanya kita membutuhkannya.

ternyata meski hidup sengsara. bukan berarti disitu kita tidak mendapatkan apa2. justru dengan demikian kematangan berfikir seseorang semakin meningkat seiring insting keinginan untuk sesuatu begitu kuat. hal inilah yang kurasakan waktu itu. dan poin yang paling penting juga adalah 'Syukur'. itu sangatlah perlu untuk meredam napsu kekurangan terhadap apa yang diperoleh (tapi bukan napsu birahi lo yah hehe). sungguh waktu itu aku bersyukur banget. karena perjuanganku tidak sia-sia untuk mengais receh.

terkumpul sudah uang yang kubuthkan. langsung saja aku membeli rokok dan alhamdulillah sampai detik ini masih tersisa setenga bungkus. dalam kegembiraan yang tak bisa kugambarkan. langsung saja aku bersenandung lagu kenangan lama.

'Selenteng Rokok Di tangan. Kuhisap perlahan-lahan. Mungkin Ini sudah hobiku. Mungkin Ini kesukaanku.'
'Pabila kumati nanti. kuburku di ladang ganja. disirami dengan air wisky. ditaburi dengan bubuk morfin..Auw'

itulah senandungnya. tapi bait yang kedua itu jangan dah. aku gak mau hal itu terjadi. kli tu terjadi. tu malah tambah pentungan dari malaikat..amit-amit!!

Inilah akhir dari pengalamanku mencari sebatang Rokok. Semoga Menghibur dan menginspirasi. Sekian!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar