Social Icons

Pages

Rabu, 03 Agustus 2011

Salah Sasaran

“wel, ayo ikut. Aku ada yang nantangin tengkar.” Pinta ento.
“dimana?”
“belakang sekolah.”
Mereka berduapun akhirnya pergi ke belakang sekolah. Di sana ada seorang lelaki bermata sipit dengan tubuh besar sudah menunggu kedatangan mereka.
“heh..manusia sipit. Emangnya aku takut tengkar sama kamu. Ayo kalo mau ngajakin tengkar.” Ucap dawel sambil mengacungkan jari tengahnya.
“Ooh..jadi si Vampir Cina ini yang ngajakin kamu tengkar to?? Ayo dah mulai tengkarnya, entar tak bantu.” Seru dawel.
Akhirnya pertempuran antara ento dan orang sipit itu mulai. Meski ento terbilang orang yang bernyali, namun semua orang sudah tahu hasilnya, kalau orang bermata sipit itu bakalan menang meski dikeroyok oleh dua orang. Dalam pertempuran yang sengit itu ento hanya bisa melayangkan satu pukulan ke tubuh orang sipit itu. Sedangkan ento menerima beberapa kali pukulan telak dari si orang sipit itu. Kedua orang itu sekarang sedang bergumul di tanah. Dawel yang dari tadi bilang mau membantu hanya bisa diam menonton perkelahian itu. Merasa akan kalah, ento meminta dawel untuk membantunya.
“wel ayo bantu aku, cepat hajar orang ini dari belakang.” Seru ento kepada dawel.
Dawel akhirnya bersedia dan langsung melayangkan pukulan terhadap orang itu dengan sekuat tenaga.
“Bag..Bug..Plokk..!!!”
Mendengar bunyi pukulannya yang sangat keras dawel merasa percaya diri. Perasaannya sangat senang, ternyata pukulannya tidak sia-sia ia gunakan.
“to..pukulanku mengenainya.” Ucapnya dengan nada kegirangan.
“Kena apanya?..yang kamu jotos barusan itu aku Tolol!!.” Jawab ento

Tidak ada komentar:

Posting Komentar